Rekomendasi Teknologi Monitoring Produksi

Kategori: 

Monitoring produksi merupakan upaya pemantauan dan pengawasan terhadap kegiatan dan proses produksi menggunakan teknologi monitoring. Tujuan monitoring adalah memastikan setiap proses berfungsi dan menganalisis kesalahan maupun anomali berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan secara real-time. 

Rekomendasi Teknologi Monitoring Produksi

Aspek Monitoring Produksi

Teknologi monitoring telah menjangkau berbagai lini dalam produksi khususnya:

1. Kuantitas Produksi.

Teknologi monitoring dalam produksi mengotomatisasi proses pencatatan jumlah output diproduksi dalam suatu periode waktu tertentu. Data kuantitas digunakan dalam manajemen inventaris dan permintaan pasar.

2. Kualitas Produk.

Memantau kualitas produk yang dihasilkan adalah kunci untuk menjaga kepuasan pelanggan. Jenis teknologi monitoring yang digunakan mencakup pengawasan terhadap cacat produksi yang juga berguna sebagai indikator dalam identifikasi masalah dan perbaikan proses.

3. Waktu Produksi.

Pemantauan waktu produksi yang efisien dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi. Teknologi monitoring produksi memungkinkan perusahaan mengidentifikasi bottleneck atau tahapan produksi yang memakan waktu lebih lama.

4. Penggunaan Bahan Baku.

Teknologi monitoring yang digunakan dalam pemantauan penggunaan bahan baku berfungsi untuk menghitung biaya produksi dan mengurangi beban biaya.

5. Efisiensi Mesin dan Peralatan.

Integrasi teknologi monitoring produksi berguna untuk  mengidentifikasi gangguan dan performa peralatan dan mesin agar dapat dilakukan perbaikan atau perawatan.

6. Kehadiran & Kinerja Karyawan.

Alat pemantauan kehadiran karyawan dan jam kerja karyawan berguna dalam mengelola jadwal produksi dan meningkatkan produktivitas.

7. Efisiensi Energi.

Teknologi monitoring produksi juga digunakan dalam pemantauan konsumsi energi.

8 Teknologi Monitoring Produksi

Penerapan sistem monitoring produksi dalam industri modern memanfaatkan teknologi otomasi dan alat pengumpulan data real-time melalui sensor, software manajemen produksi dan sistem pengendalian industri. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan dipresentasikan dalam bentuk laporan atau dashboard untuk memudahkan analisis dan pengambilan keputusan.

Terdapat 8 teknologi monitoring produksi yang sudah populer sejauh ini yakni:

1. SCADA

SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) bekerja sebagai sistem monitoring produksi dengan mengintegrasikan berbagai perangkat keras dan perangkat lunak untuk memantau dan mengontrol proses produksi secara real-time. 

Cara kerja SCADA sebagai monitoring produksi:

  • SCADA menggunakan berbagai sensor dan perangkat lain untuk mengumpulkan data mesin, peralatan dan proses produksi. Data yang dikumpulkan meliputi parameter kritis seperti suhu, tekanan, level, aliran dan status peralatan.
  • Data yang dikumpulkan dari berbagai sensor dan PLC/RTU dikirimkan melalui jaringan komunikasi ke pusat pengontrol SCADA yang merupakan komponen sentral dalam sistem. Data akan diolah dan disajikan dalam bentuk tampilan grafis yang intuitif. Operator dapat memonitor berbagai parameter produksi dan keadaan peralatan pada antarmuka SCADA.
  • Antarmuka Grafis. SCADA menyajikan data produksi dalam bentuk antarmuka grafis yang mudah dipahami oleh operator. Antarmuka bisa berupa tampilan peta pabrik, tampilan proses produksi, grafik, tabel, dan tampilan lainnya sesuai kebutuhan.
  • Logging dan Historian. SCADA juga memiliki fitur logging atau pencatatan data yang mencatat data produksi dalam interval waktu tertentu. Data ini dapat digunakan untuk analisis kinerja produksi dan pemantauan tren jangka panjang. Historian pada SCADA menyimpan data historis yang dapat digunakan untuk melihat sejarah produksi dan performa proses.
  • Alarm dan Notifikasi. SCADA dapat dikonfigurasi untuk menghasilkan alarm dan notifikasi jika ada kondisi yang tidak normal atau potensial masalah dalam produksi. Hal ini memungkinkan operator untuk mengambil tindakan korektif dengan cepat.
  • Remote Access. Dalam beberapa kasus, SCADA dapat diakses dari jarak jauh melalui jaringan internet yang aman. Ini memungkinkan para pengambil keputusan untuk memantau produksi dan mengambil tindakan dari lokasi yang berbeda.

2. MES

MES (Manufacturing Execution System) adalah teknologi yang menghubungkan dan mengintegrasikan proses produksi di lantai pabrik dengan tingkat manajemen yang lebih tinggi. 

Fitur dan fungsi MES:

  • Scheduling dan Sequencing. Mengoptimalkan urutan dan waktu produksi berdasarkan kapasitas, persediaan bahan baku dan permintaan pelanggan.
  • Monitoring Produksi. Memantau dan mencatat data produksi secara real-time, termasuk jumlah produk yang diproduksi, waktu produksi dan kinerja mesin. 
  • Pengawasan Kualitas. Menyediakan kontrol kualitas yang ketat dengan mendeteksi cacat produk dan melakukan inspeksi berkala untuk memastikan produk memenuhi standar kualitas.
  • Pemantauan Stok dan Bahan Baku. 
  • Pelacakan Waktu Produksi. Mencatat waktu produksi untuk setiap tahap dan aktivitas produksi, membantu dalam mengidentifikasi waktu produksi yang optimal dan mengurangi waktu henti.
  • Pelacakan OEE (Overall Equipment Effectiveness).
  • Pelaporan dan Analisis. Menyediakan laporan dan analisis data produksi yang terperinci.

3. PLC

PLC (Programmable Logic Controller) merupakan perangkat teknologi yang berfungsi untuk mengendalikan dan mengotomatisasi proses dalam industri. PLC dirancang untuk menggantikan fungsi relay elektromekanis tradisional dengan sirkuit logika yang dapat diprogram.

8 Teknologi Monitoring Produksi

Fitur dan fungsi PLC:

  • Programmable. Dapat diprogram untuk mengendalikan berbagai fungsi dan proses sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu. 
  • Input/Output (I/O) Interface. Memiliki antarmuka input dan output yang digunakan untuk menerima masukan dari sensor dan memberikan keluaran ke aktuator atau perangkat lain.
  • Real-Time Processing. Beroperasi dalam mode real-time yang memungkinkan respons cepat terhadap perubahan kondisi di lapangan.
  • Kemampuan Logika. Mengimplementasikan fungsi logika seperti AND, OR, NOT, dan kombinasi lainnya untuk pengambilan keputusan berdasarkan kondisi input tertentu.
  • Monitoring dan Diagnostik. Melakukan fungsi pemantauan dan diagnostik status I/O, melacak kegagalan dan melakukan perawatan.
  • Komunikasi. Dapat dihubungkan ke jaringan komunikasi seperti Ethernet atau fieldbus seperti Profibus, Modbus, atau DeviceNet untuk berkomunikasi dengan perangkat lain seperti HMI (Human-Machine Interface) atau sistem SCADA.

4. IoT

Dengan mengintegrasikan perangkat fisik yang terhubung ke internet, IoT memungkinkan pemantauan produksi secara real-time dan menyediakan data yang berharga untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. 

Fungsi dan cara kerja IoT dalam monitoring produksi:

  • Penggunaan sensor pada mesin dan peralatan produksi untuk mengukur parameter seperti suhu, tekanan, kecepatan, aliran dan status mesin. 
  • Data yang dikumpulkan dari berbagai sensor IoT digunakan untuk mencatat jumlah produksi, waktu produksi, efisiensi, dan kinerja produksi lainnya. Informasi ini memberikan gambaran komprehensif tentang status dan performa produksi.
  • Dengan memantau kondisi mesin dan peralatan secara real-time, IoT dapat mengidentifikasi potensi kerusakan atau kegagalan sebelum terjadi.
  • Memantau kualitas produk secara real-time dan mendeteksi cacat produksi sehingga memungkinkan pengambilan tindakan korektif.
  • Dengan menggunakan teknologi IoT, mesin dan peralatan di lantai pabrik dapat terhubung satu sama lain membentuk jaringan produksi cerdas. 
  • IoT memungkinkan pemantauan produksi jarak jauh melalui perangkat pintar seperti smartphone dan laptop; memungkinkan pengguna mengakses data produksi dan mengambil tindakan dari mana saja dan kapan saja.

5. RFID

Radio-Frequency Identification memanfaatkan gelombang radio dalam mengidentifikasi dan melacak objek secara otomatis. RFID merupakan solusi otomasi untuk mengidentifikasi, melacak dan mengelola berbagai komponen dan produk dalam lingkungan produksi. 

Aplikasi RFID sebagai teknologi monitoring produksi meliputi:

  • Pelacakan bahan baku yang masuk ke dalam garis produksi. 
  • Pelacakan WIP (Work in Progress). Produk yang sedang dalam tahap produksi dapat diberi tag RFID, dan dengan menggunakan pembaca RFID di berbagai titik produksi, informasi tentang lokasi dan status produk dapat diketahui secara real-time.
  • RFID dapat digunakan untuk mengkonfigurasi mesin atau peralatan produksi dengan cepat dan akurat. 
  • Memantau kondisi mesin dan peralatan produksi. Sensor RFID khusus dapat memberikan data tentang suhu, tekanan, atau getaran mesin, yang memungkinkan untuk mendeteksi potensi masalah atau perawatan yang diperlukan.

6. Data Analytics

Data analytics merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data untuk mengidentifikasi pola, tren, dan informasi penting untuk pengambilan keputusan dan perencanaan strategis. 

Fungsi data analytics dalam monitoring produksi:

  • Identifikasi masalah, trend, anomali dan kegagalan produksi. 
  • Menganalisis data kondisi mesin dan peralatan untuk memberikan perawatan proaktif dan menghindari downtime yang tidak terduga.
  • Menganalisis kinerja produksi untuk mengidentifikasi area yang perlu dioptimasi. 
  • Mengidentifikasi produk prioritas tinggi.
  • Mengembangkan model prediksi berdasarkan data historis dalam merencanakan produksi berdasarkan permintaan pasar yang diproyeksikan.
  • Menyajikan data produksi dalam bentuk visualisasi dalam bentuk grafik, tabel dan dashboard. 

7. Machine Vision

Machine Vision menggunakan kamera dan perangkat lunak khusus yang memungkinkan mesin untuk ‘melihat’ dan ‘memahami’ gambar atau objek, mirip dengan cara manusia melihat. Dalam monitoring produksi, machine vision digunakan untuk menginspeksi, mengenali dan mengontrol kualitas produk dengan cepat dan akurat. 

Fungsi Machine Vision dalam produksi:

  • Inspeksi kualitas dengan memeriksa dimensi, bentuk, warna dan tekstur produk untuk memastikan kualitas yang konsisten.
  • Memverifikasi identitas.
  • Pengaturan mesin otomatis. Dengan menggunakan sistem penglihatan mesin, mesin dapat menyesuaikan diri dengan dimensi dan karakteristik produk yang berbeda.
  • Pengenalan Karakter dan Teks: Machine vision dapat digunakan untuk membaca karakter dan teks pada produk atau kemasan. Ini dapat membantu dalam pelacakan produk dan pemantauan tanggal kedaluwarsa atau nomor seri.
  • Mengenali posisi dan orientasi produk dalam proses produksi. 
  • Inspeksi pengemasan produk seperti kemasan blister, botol, atau kotak untuk memastikan kesesuaiannya dan mengidentifikasi cacat atau kerusakan.
  • Prediksi Kualitas. Dengan menggunakan data historis dari sistem machine vision, dapat dikembangkan model prediksi untuk memprediksi kualitas produk berdasarkan karakteristik visual yang diidentifikasi.

8. Cloud Computing

Dalam monitoring produksi, Cloud Computing memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pengumpulan, penyimpanan dan analisis data produksi secara efisien. Keunggulan yang ditawarkan dalam sistem monitoring produksi berupa:

  • Skalabilitas. Cloud Computing memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat menyesuaikan kapasitas penyimpanan dan pemrosesan sesuai dengan kebutuhan produksi yang berubah-ubah. 
  • Menyediakan infrastruktur dan layanan untuk melakukan analisis data yang kompleks dan cerdas. Data produksi yang diunggah ke cloud dapat dianalisis untuk mengidentifikasi pola, tren dan wawasan yang berguna untuk perbaikan produksi.
  • Menggunakan teknik Machine Learning dan Big Data Analytics di cloud, data produksi dapat diolah untuk membuat model prediksi dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan berdasarkan data.
  • Memungkinkan tim memantau dan mengelola produksi secara kolaboratif.

Baca juga: Contoh Monitoring di Berbagai Sektor Industri

****

Teknologi monitoring produksi memungkinkan perusahaan dalam mengatur proses produksi secara otomatis dan efisien sekaligus memastikan kualitas produk yang konsisten dan dapat ditingkatkan. Konsultasikan kebutuhan teknologi monitoring perusahaan Anda kepada jasa otomasi terpercaya seperti Laskar Otomasi Gemilang.

Open chat