Memahami Lebih Dalam Mengenai Hydraulic System

Kategori: 

Hydraulic, hidraulika, atau hidrolik juga merupakan alat yang diciptakan untuk mempermudah kerja manusia di industri atau pabrik. Hidrolik dikendalikan menggunakan sistem yang bekerja sedemikian rupa sehingga bisa membuat pekerjaan lebih efektif dan efisiensi.

Hydraulic juga dapat digolongkan ke dalam sistem otomasi. Hal ini dikarenakan otomasi bisa dicapai dengan berbagai cara, salah satunya ya hydraulic ini.

Hydraulic

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian dan komponen-komponen dari sistem hidrolik. Mari disimak.

Pengertian Hydraulic System

Kata hidrolik sendiri berasal dari bahasa Greek yakni kata hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa.

Hydraulic system atau sistem hidraulika adalah komponen penggerak yang mengacu pada fluida hidraulik. Atau bisa juga diartikan sebagai rangkaian komponen penggerak yang mengacu pada fluida yang bersifat liquid atau cair.

Liquid inilah yang dapat mengubah energi ketika menjalankan mesin. Pada tahun 2021 dan beberapa tahun ke belakang sistem hidrolik banyak dipakai pada alat-alat berat seperti bulldozer, crane, forklift, dump truck, excavator, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dalam Hukum Fisika, hydraulic sistem menerapkan Hukum Pascal yang berbunyi "Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan diteruskan ke segala arah”.

Hal ini dikarenakan adanya perpindahan tenaga menggunakan media zat cair atau fluida.

Tak hanya itu saja, dalam penerapannya hidrolik juga menerapkan Hukum Archimides dan Hukum Hidrostastika.

Fungsi dan Kegunaan Hydraulic System Secara Umum

Hydraulic system sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita, termasuk di dunia industri sistem ini sangat berguna untuk menunjang pekerjaan. Adapun beberapa fungsi dan kegunaan sistem hidraulis secara umum antara lain yaitu :

  • Meneruskan tekanan atau meneruskan daya.
  • Melumas part atau bagian yang bergerak.
  • Sebagai pendingin.
  • Sebagai bantalan dari terjadinya hentakan pada akhir langkah.
  • Mencegah korosi.
  • Mengirim isyarat atau sinyal
  • Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Hydraulic System

Sistem hidraulika tentu saja punya kelebihan dan kekurangan jika digunakan. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan hydraulic jika digunakan di tahun 2021 ini?

Keuntungan Menggunakan Hydraulic

  • Dapat memindahkan sesuatu yang sangat besar, bahkan menggunakan sesuatu yang relatif lebih kecil.
  • Presisi dan fleksibel.
  • Dapat bergerak bebas walaupun mengangkat beban berat.
  • Tidak terlalu bergantung kepada beban selama fluida tidak mengalami hambatan.
  • Mudah digunakan dan diaplikasikan.
  • Dan masih banyak lagi keunggulan yang lainnya.

Kekurangan Menggunakan Hydraulic

  • Membutuhkan perawatan yang intensif.
  • Ada bagian yang membutuhkan tingkat presisi sangat tinggi.
  • Akan berakibat fatal jika terjadi kebocoran meksipun itu kecil.
  • Resiko kecelakaan yang tinggi.

Komponen Hydraulic System

Sistem hidraulika atau Hydraulic sistem memiliki banyak sekali komponen yang ada di dalamnya. Masing-masing komponen memiliki peranan sehingga suatu sistem bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Setidaknya ada delapan komponen hidrolik yang pasti bekerja. Selain itu, ada juga tiga komponen utama yang membuat hidrolik bisa bekerja yaitu :

  • Input power (pompa hidrolik)
  • Unit penyalur (oli didalam selang hidrolik)
  • Aktuator.

Ketika komponen tersebut bekerja dengan mekanisme seperti ini :

Ketika pompa hydraulic memberikan tenaga dorongan pada oli didalam saluran hydraulic, maka oli tersebut akan meneruskan daya dari motor untuk dikonversi menjadi gerakan mekanis melalui aktuator.

Saat bekerja, setidaknya ada 7 komponen yang bekerja yaitu :

1. Pompa Hidrolik

Awal mula mekanisme hydraulic ya dimulai dari pompa hidrolik ini. Pompa bergerak maka fluida pun juga ikut bergerak.

Ada tiga jenis pompa hidrolik yang biasa dipakai poppet, piston, dan juga tipe pilot. Masing-masing dari jenis tersebut punya cara dan mekanisme yang berbeda.

Hydraulic

2. Control Valve

Control valve atau valve kontrol adalah bagian dari hydraulic system yang berperan dalam hal mengendalikan besar desakan yang digunakan serta mengendalikan arah saluran dari fluida.

Ada banyak jenis control valve yang kerap kali digunakan antara lain yaitu Pressure Relief Valves, Pressure Regulating Valves, Cek Valve, Sequence Valve, Pilot Valve dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. Aktuator

Dalam menjalankan sistem hydraulic, aktuator berperan dalam hal mengganti energi yang ada di dalam saluran fluida menjadi pergerakan mekanis yaitu aktuator. Ada dua jenis aktuator yang biasa digunakan.

Jenis pertama adalah tipe tabung atau piston yang banyak atau umum digunakan dalam sistem hidrolik. Ada piston di dalam tabung yang berfungsi untuk menggerakkan benda sewaktu tertekan fluida.

Dalam kehidupan sehari-hari biasa dipakai untuk lengan excavator, car lift, hydraulic crane, dan sistem rem hidrolis.

Sedangkan jenis kedua adalah rotary. Berbeda dengan jenis sebelumnya, jenis yang kedua ini bergerak berputar-putar saat diberi desakan fluida.

Contohnya yaitu torque converter pada sistem transmisi otomasi mobil.

4. Reservoir Tank

Kegunaan dari reservoir tank adalah menyimpan fluida (tersimpan di dalam tangki). Di dalam tangki terdapat cadangan fluida yang dibutuhkan saat proses hydraulic berlangsung.

Tak hanya itu saja, tangki ini juga perlu diperiksa untuk memastikan kondisi fluida dalam sistem hidrolis. Apakah perlu diganti ataukah tidak.

5. Unit Penyalur Hidrolik

Unit penyalur hydraulic ini berbentuk selang atau tube. Tentu saja bukan selang biasa yang selama ini kita pakai buat mandi, melainkan selang yang mampu bertahan dalam tekanan tinggi.

Mengapa selang hidrolis wajib bertahan dalam kondisi tekanan tinggi? Alasannya yaitu tekanan fluida dalam hydraulic system bisa bekerja dengan sangat berat.

6. Fluida

Fluida menghantarkan energi dari pompa ke aktuator. Jadi, prinsipnya hanya memindahkan energi dari bagian pompa ke aktuator dan bukan hanya zat cair saja yang bisa dijadikan fluida, gas pun juga bisa.

Akan tetapi zat cair lebih cocok karena memiliki molekul yang besar dan lebih tahan terhadap panas. Sehingga bisa diberi tekanan tinggi tanpa adanya kebocoran apa-apa.

7. Filter

Komponen selanjutnya dari hydraulic system adalah filter yang berfungsi untuk mengumpulkan dan menyaring kotoran yang ada di fluida. Jadi, kotoran tersebut tidak ikut tersikulasi.

Filter biasanya diposisikan di saluran suction pompa hidrolik. Selain itu wajib dijaga kebersihannya supaya saluran fluida tidak terhalang dan hasil kerjanya maksimal dalam menyaring kotoran.

8. Akumulator

Akumulator dalam sistem hydraulic berfungsi untuk energi desakan pada fluida hidrolik dalam bentuk gas. Tapi tidak semua hydraulic memakainya, sebab alat ini hanya tambahan saja.

Meski hanya sekedar tambahan saja, tetapi alat ini tetap punya peranan yang sangat penting. Supaya tidak mengusik aktuator yang sedang bekerja.

Aplikasi Hydraulic System dalam Dunia Industri

Hydraulic system atau sistem hidrolis dalam dunia industri 2021 dapat diaplikasikan pada benda-benda berikut ini :

  • Produk Mesin Press (Pressing Machines)
  • Produk Mesin Berat (Heavy Machinery)
  • Produk Mesin Pekakas
  • Produk Mesin Uji Tarik
  • Produk Mesin Plastik (Plastic Machines)
  • dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sekian pembahasan mengenai hydraulic dan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Kalau Anda membutuhkan produk otomasi untuk mempercepat kerja perusahaan, jangan ragu menghubungi Automation System Integrator | PT. Laskar Otomasi Gemilang sebagai solusi otomasi terbaik 2021.

Kami siap membantu perusahaan Anda makin bertumbuh dan jangan ragu menghubungi kami melalui email yang sudah terpampang di website.

Open chat