Butuh Bantuan?
Jangan sungkan untuk langsung menghubungi kami
di melalu telepon dan email di bawah ini:
Rockwell Automation adalah salah satu perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat yang sangat dikenal di dunia industri internasional. Bahkan banyak industri dari Indonesia yang sudah bekerja sama dengan perusahaan ini.
Rockwell berfokus pada pengembangan dan pembuatan sistem otomasi untuk pabrik dan berbagai macam kebutuhan lainnya. Jika Anda melihat ada pabrik besar di sekitar kota, salah satunya mungkin merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan ini.
Salah satu alasan mengapa perusahaan ini sangat terkenal dan dipercaya di seluruh dunia adalah karena Rockwell sudah berdiri selama lebih dari 100 tahun. Jadi bisa dibilang mereka merupakan perusahaan pertama yang menggunakan sistem otomasi di dunia.
Table of Contents
Di telinga masyarakat awam, nama Rockwell mungkin masih asing. Tapi bagi para pelaku industri manufaktur, khususnya yang berurusan langsung dengan pembuatan sistem otomasi, nama Rockwell Automation pasti sudah sangat familiar.
Rockwell Automation adalah penyedia alat-alat industrial automation, dan information technology tertua di dunia yang masih berdiri sampai saat ini. Tercatat bisnis ini dibangun pertama kali pada tahun 1903, artinya sudah sekitar 119 tahun mereka melayani masyarakat di seluruh dunia.
Dikutip dari situs Wikipedia, perusahaan ini pertama kali didirikan oleh Lynde Bradley dan Dr. Stanton Allen pada tahun 1903. Pada masa itu, modal utama yang mereka investasikan hanya sekitar $1000. Kemudian adik Lyndel Bradley yang masih berusia 19 tahun, Harry Bradly, bergabung ke dalam perusahaan.
Pada awalnya perusahaan ini bernama Allen - Bradly Company, sebelum kemudian berubah menjadi Rockwell Automation.
Produk pertama yang dipatenkan oleh perusahaan ini adalah carbon disc compression dengan motor controller untuk industri yang menggunakan crane. Pada tahun 1904, crane controller ini pertama kali dipublikasikan dalam acara pameran St. Louis World's Fair.
Pecahnya Perang Dunia 1 pada tahun 1917 menjadi titik awal berkembangnya perusahaan ini.
Banyaknya permintaan akan produk-produk industrial membuat pemerintah melampirkan kontrak yang kemudian meminta mereka memproduksi alat-alat lain seperti automatic starter, circuit breaker, relay, dan masih banyak lagi.
Allen-Bradley juga menjadi perusahaan pertama yang mempekerjakan tenaga spesialis wanita dalam bidang industrial work, yaitu Julia Bizewski Polczynski pada tahun 1918.
Pada tahun 1981, perusahaan Allen-Bradley memperkenalkan produk PLC (Programmable Logic Board), yang kemudian menjadi komponen dasar dalam semua sistem otomasi di seluruh dunia. Tahun ini lah yang menjadi batu loncatan dalam perkembangan dunia sistem otomasi dan industri manufaktur.
Di tahun yang sama, NASA memilih Allen - Bradley untuk memproduksi komponen American Space Shuttle.
Rockwell International, sebuah perusahaan dari Amerika Serikat yang bergerak di bidang manufaktur aviasi (pesawat terbang), mengakuisisi Allen-Bradley pada tahun 1985. Sehingga perusahaannya terbagi menjadi 2, yaitu Rockwell Collins yang memproduksi di bidang avionics, dan Rockwell Automation yang bergerak di bidang sistem otomasi.
Baca juga: Sistem Otomasi Industri: Pengertian, Jenis, dan Penerapannya
Salah satu kontribusi besar dari Rockwell Automation dalam dunia sistem otomasi yang lain adalah dibuatnya acara pameran sistem otomasi pertama di dunia bernama Rockwell Automation di Philadelphia.
Automation Fair pertama kali diadakan pada tahun 1992, dengan diikuti para penggiat sistem otomasi dan pemilik bisnis manufaktur dari seluruh dunia. Dan dalam acara ini juga, banyak inovasi dalam dunia sistem otomasi yang pertama kali dipamerkan.
Hingga tahun ini pun, Automation Fair masih terus diadakan. Namun karena dalam kondisi pandemi, pameran diadakan secara virtual.
Baca juga: Gelar RAOTM 2019, Rockwell Automation Pamerkan Connected Enterprise
Produk Apa Saja yang Diproduksi Rockwell Automation?
Berkat riset dan development yang dilakukan selama ratusan tahun oleh ribuan tim profesional, kini Rockwell Automation memiliki ribuan produk yang ditawarkan dan dibagi menjadi 3 kategori utama, yaitu:
Dikutip dari situs resmi Rockwell Automation, produk hardware yang ditawarkan dibagi menjadi 22 produk, yaitu:
Sedangkan produk software yang disediakan terbagi menjadi 29 produk, yaitu:
Sedangkan untuk Lifecycle service, produk yang diberikan lebih berupa jasa dan training. Sebab kebutuhan tenaga profesional untuk diposisikan di industri dengan sistem otomasi masih sangat terbatas, sehingga Rockwell Automation memberikan training and enablement service.
Bukan hanya itu, Lifecycle Service juga menyediakan jasa yang lain, seperti:
Semua layanan ini sangat dibutuhkan untuk para pemilik bisnis manufaktur yang ingin meningkatkan kualitas SDM, merawat mesin-mesin produksi, serta meningkatkan kinerja perusahaannya.
Jadi bisa dilihat, Rockwell Automation menyediakan segala macam kebutuhan untuk merangkai sistem otomasi mulai dari perangkat mesin, komponen-komponen penyambung, hingga perangkat lunak untuk mengoperasikannya.
Semua produk Rockwell juga sudah diekspor ke berbagai negara di dunia, termasuk ke Indonesia.
Selain itu, Rockwell Automation juga menyediakan komponen yang dibuat khusus atas permintaan tertentu alias custom-build products. Sehingga bila mesin manufaktur Anda memiliki komponen spesifik yang hanya bisa dibuat secara custom, maka pilihan terbaik adalah dengan menghubungi tim Rockwell Automation yang sudah profesional dan berpengalaman.
Seperti itulah kisah singkat perkembangan Rockwell Automation dan produk-produk yang mereka ciptakan. Kini, produk-produk berkualitas dari Rockwell juga sudah sampai di Indonesia melalui Laskar Otomasi. Sehingga memesan komponen sistem otomasi apapun ke dalam negeri jadi jauh lebih mudah, waktu pengurusan pesanan dan dokumen-dokumen lebih cepat dan harga yang jauh lebih murah daripada harus impor sendiri. Kunjungi sekarang laskarotomasi.com!
Baca juga: Mengenal Metalwork dan Produk Pneumatiknya